Kamis, Mei 02, 2024

#Ayo3MPlusVaksinDBD, Solusi Cegah DBD Paling Efektif

 Hola-hola,


Setuju ga sih tiap musim pancaroba gini makin banyak nyamuk berkeliaran? Makin banyak nyamuk makin banyak penyakit yg timbul akibat nyamuk? Biasanya kalian pake apa nih buat usir nyamuk? Pake anti nyamuk semprot / bakar? Pastinya kita ingin cara yg paling ampuh buat usir nyamuk, apalagi di musim pancaroba seperti ini. Banyak orang berlomba agar rumahnya tidak ada nyamuk. Biasanya orang memakai anti nyamuk, baik itu anti nyamuk semprot maupun bakar. Aku sendiri lebih pilih mencegah dengan cara vaksin DBD daripada harus kena duluan.



 

Musim pancaroba bikin nyamuk makin banyak muncul. Waktunya menyambut pasukan nyamuk yg lebih banyak dari biasanya. Banyak nyamuk bikin banyak penyakit yg muncul. Mulai dari DBD, malaria, dll. Makanya kita dituntut untuk lebih ekstra menjaga keluarga dari nyamuk.

 

 

Pengalaman Sakit Karena Nyamuk

 

 

Sakit karena nyamuk itu ga enak sih, asli, aku pernah alami. Anggota keluargaku pun pernah ngalamin. Yg sering itu kena DBD. DBD masih jadi penyakit yg sering terjadi & bisa menyebabkan kematian.

 

 

DBD masih sering terjadi di Indonesia dan meningkat saat musim hujan. DBD bisa menyerang dewasa dan anak,  Hujan deras mungkin terlihat bisa mengusir nyamuk tapi nyamuk akan kembali lagi ketika air surut. Air yg menggenang karena hujan / meluapnya sungai dapat menjadi surga bagi nyamuk. Di air itu, nyamuk Aedes Aegypti banyak berkembang dan berkeliaran. Nyamuk itulah penyebab utama DBD.

 

 

Melihat banyaknya kasus DBD yg tiap saat makin naik, WHO mengklasifikasikan DBD sebagai penyakit tanpa disertai tanda. Jika ada gejala biasanya DBD sudah masuk yg parah dan serius jadi butuh pertolongan cepat.

 

Cara Cegah DBD

 

Oleh karena itu, kita sebagai mom harus pintar mencegah sebelum terkena DBD dan mengobati saat terkena DBD. Pencegahan yg dilakukan biasanya kita lakukan dari kebiasaan di rumah, diantaranya :

 

1. Oleskan obat anti nyamuk

 

2. Kenakan pakaian panjang

 

3. Pasang kelambu di tempat tidur

 

4. Hindari menggantung banyak pakaian bekas

 

5. Semprotkan obat pembunuh nyamuk di sudut gelap rumah

 

6. Tutup semua wadan dan hindari genangan air

 

7. Gemburkan tanah pada pot

 

8. Kubur semua barang yg menampung air

 

9. Pangkas pohon yg terlalu rimbun

 

10. Sering bersihkan rumah

 

11. 3 M (Menguras tempat penampungan air dengan rajin, Menutup tempat penyimpanan air, Menyingkirkan / Mendaur ulang barang bekas) dan masih banyak lagi

 

 

Pencegahan terbukti ampuh daripada mengobati. Yg paling utama itu mencegah dengan selalu 3M.  Selain 3 M, sekarang udah ada vaksin DBD.

 

Aku tau ada vaksin DBD dari seminar yg diadakan Takeda & Kemenkes. Seminar itu membahas banyak soal DBD, persebarannya & pencegahannya.

 

Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD




 

Kini langkah pencegahan 3M plus saja tidak cukup. 3M plus yang lebih lengkap untuk mencegah dan menurunkan kasus DBD kini dengan melakukan vaksin DBD.

 

Vaksin DBD merupakan salah satu inovasi dalam pencegahan virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

 

 



dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI, menyatakan bahwa untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030, diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

 

“Sangat krusial untuk membangun sebuah sinergi yang kuat antara sektor publik, yaitu pemerintah, dan sektor swasta.

 

Blueprint-nya sudah ada, yaitu Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025.

 

Namun demikian, implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga.

 

Semakin banyak keluarga bergerak, maka akan membantu kita mendekati target <10/10.000 penduduk,” jelas dr. Imran dalam acara Talkshow #Ayo3MPlusVaksinDBD dan Buka Puasa Bersama, Kamis (21/3/2023).

 

dr. Imran menambahkan bahwa saat ini beberapa daerah telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue.

 

“Implementasi 3M Plus masih memegang peran yang sangat krusial dalam pengendalian kasus DBD di Indonesia.

 

Sampai dengan minggu ke-11 tahun 2024, terdapat 35.556 kasus DBD di Indonesia dengan 290 kematian.

 

Di bulan Maret ini saja, beberapa daerah sudah menetapkan KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kab Nagekeo.

 

 

Oleh karena itu, pemerintah tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, dan termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti Wolbachia dan vaksin DBD,” terangnya.


Menurun dr. Imran, Vaksin DBD telah masuk dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI dan PAPDI pada 2023. Perlindungan (antibodi) dari vaksin DBD setelah dua kali pemberian efektif 95 persen mencegah sakit dan kematian DBD. Vaksinasi ini dapat bertahan selama 4,5 tahun, sesudahnya efektivitas perlindungan menjadi sekitar 60 persen.


 


Vaksin DBD yang saat ini tersedia di Indonesia dapat diberikan kepada kelompok usia 6-45 tahun. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan perlindungan yang menyeluruh dari DBD melalui vaksinasi, dan cari tahu informasi sebanyak-banyaknya agar kita dan orang-orang terkasih dapat terlindungi dari bahaya DBD yang mengancam jiwa.


Soal biaya vaksin, kita bisa melakukan vaksinasi DBD di RSUD / puskesmas/ RS / tempat vaksin lainnya. Vaksinasi dipastikan tidak membatalkan ibadah puasa.


Vaksin demam berdarah dengue sudah tersedia di Indonesia bagi anak-anak dan orang dewasa, mulai dari usia 6–45 tahun.


Vaksin DBD bisa diberikan kepada orang yang sudah pernah maupun yang belum pernah terkena DBD sebelumnya.

 

Untuk membentuk pondasi yang kuat, Takeda dan Kementerian Kesehatan menyusun program kerja bersama dan meluncurkan Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD.

 

Tujuannya untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk semakin memahami tentang DBD beserta tindak pencegahan, termasuk memberikan edukasi seputar upaya preventif yang inovatif, seperti Wolbachia dan vaksinasi.

 

Kampanye ini kemudian diperkuat dengan berbagai serangkaian dialog, baik dengan para pembuat kebijakan, maupun komunitas sosial, untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di Indonesia.

 

“Selain melalui program ini, komitmen kami dalam pencegahan DBD juga kami wujudkan melalui partisipasi kami sebagai salah satu anggota pendiri Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, yang digagas oleh Kaukus Kesehatan DPR RI dan Kementerian Kesehatan.

 

Untuk itu, kami berterima kasih kepada PR Indonesia yang telah merekognisi upaya pencegahan DBD yang kami lakukan.

 

Tentunya, saya juga ingin berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI untuk komitmen yang luar biasa, para mitra, dan yang tidak kalah penting adalah seluruh karyawan Takeda di Indonesia, yang atas dedikasi dan kerja keras merekalah, kami bisa mendapatkan penghargaan ini,” kata Andreas.

 

PT Takeda Innovative Medicines (”Takeda”) pun mendapatkan penghargaan perunggu dari ajang PR Indonesia Award 2024, kategori Program Corporate PR untuk Perusahaan Swasta.

 



 

Penghargaan ini mengakui program corporate PR yang dijalankan oleh Takeda dalam kemitraan dengan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pencegahan DBD di Indonesia sebagai serangkaian kegiatan yang komprehensif dan berdampak besar.

 

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, menyampaikan, “Kami sangat bangga untuk menerima penghargaan yang luar biasa dari PR Indonesia ini, sebagai pengakuan atas komitmen kuat kami bersama dengan Kementerian Kesehatan dalam memerangi DBD di Indonesia.

 

Pencapaian ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk membuat perbedaan nyata dalam kesehatan masyarakat, sesuai dengan keahlian kami.

 

Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya dukungan dan sambutan baik dari pihak-pihak terkait, di antaranya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan, para mitra di dunia kesehatan, komunitas, serta masyarakat umum.

 


Prestasi ini bukan hanya milik Takeda, tetapi juga milik semua pihak yang sudah dengan gigih melakukan pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia.”

 

 

Lakukan 3M Plus dan Vaksin DBD Dari Sekarang

 

Seringnya mendengar & ada anggota keluarga / tetangga yg sakit karena nyamuk, bikin aku antisipasi lebih ekstra, apalagi di musim pancaroba. Nah sejak tau adanya vaksin DBD, aku sekeluarga udah vaksin DBD.

 



Kalian jg ya. Lakukan 3M plus dan vaksin DBD dari sekarang. Langkah 3M setiap harinya. Jangan lupa vaksin DBD untuk lebih maksimal pencegahannya.


                                                            Buat nambah semangat aku nulis blog, bisa loh share article ini di G+ atau sosmed kalian.

Yang mau komen juga boleh banget. Kritik & saran berguna banget buat lebih baik lagi.
Terima kasih sudah membaca blog ini.
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Have a amazing day & don't forget to smile !!

Love,
Mirza 


Please don't copy & paste photo without permission.
Contact me if u want my article/photo !!
Copyright  mirzapradita.com


31 komentar:

Erin Herlina mengatakan...

Baru tahu kalau ada Vaksin DBD. Jadi, selain menjalankan 3M bisa vaksin juga, ya. Apalagi kita tidak boleh abai sama DBD karena penyakit musiman yang berbahaya banget.

Linda Puspita mengatakan...

Vaksin DBD jadi kalau sudah pernah bisa lagi ya kak? Kalau aku sendiri gak ingat sih, tapi kata ibuku waktu kecil vaksinku lengkap.

feby fatimah mengatakan...

Lagi musim lagi nih dbd ya , emang perlu banget buat kita menjalankan 3Mplus ini di kehidupan sehari hari biar nyamuk pergi

Ayu Lindasari mengatakan...

Akhirnya meluncur juga vaksin dbd.... meski masih harus bayar, semoga ke depannya bisa jadi vaksinasi wajib yg gratis ya.. mengingat angka kejadian dbd masih tinggi sekali di indonesia

Blogger Surabaya mengatakan...

Lagi musim demam berdarah ya. Vaksin DBD ternyata juga sudah ada, saya ga update banget nih. APakah bisa untuk orang dewasa mbak? saya juga berminat vaksin kalau bisa untuk orang dewasa

Fazirotul Firdaus mengatakan...

Bagus banget ini programnya, selain mencegah dari lingkungan juga diboost dari vaksin. Biar perlindungan lebih maksimal dari DBD. Mana kasusnya juga lagi naik banget ya

gemaulani mengatakan...

Iya banget lagi kalau di Indonesia penyakit demam berdarah itu masih banyak banget kasusnya bahkan sampai ada kejadian luar biasa di beberapa daerah. emang perlu banget sih gencar menggaungkan 3M plus ini apalagi yang vaksinasinya

Nusantarakreatif.id | Putri Santoso mengatakan...

Karena tinggal di daerah rawa, nyamuk ditempatku banyaaaak banget. Pas musim kasus DBD begini, bikin overthinking banget. Baru tau ternyata ada vaksin DBD

Sabrina mengatakan...

Semoga dengan adanya vaksin DBD ini akan membuat masyarakat menjadi lebih terlindungi dan pastinya juga tidak lupa 3M nya agar semakin maksimal menjaga kesehatan dan kebersihan di waktu musim DBD ini

Eko Prasetyo mengatakan...

Baru ngerti klau ada Vaksin DBD kak,
Semoga kita diberika kesehatan dan menjaga kebersihan, terutama jika ada genangan air atau sejenisnya segera dibersihkan agar menciptakan ramah lingkungan.

iputpj mengatakan...

Anak aku dan aku sendiri malah belum pernah vaksin DBD ternyata pas denger orang yang pernah DBD nyeri sakitnya parah dirasa di badan. Sangat khawatir makasih informasinya.

Khairunnisa Z Putri mengatakan...

Kemarin beberapa tetangga udah rame bahas bahas vaksin DBD ini, awalnya belum ngeh sih. Lama kelamaan baru paham ternyataaa selain menjaga lingkungan kita juga wajib jadi garda untuk kesehatan diri kita ya, dengan vaksin DBD ini salah satunyaa

Elva mengatakan...

Di tempat tinggalku blm ada sih terdengar soal vaksin DBD ini, jadi mending cari infonya langsung ke puskesmas terdekat ya. Btw, berarti setelah 3x penyuntikan ini gak perlu lagi ya suntik2 vaksin DBD lagi. Makasih infonya

Fenni Bungsu mengatakan...

Mantap ini dari usia 6 tahun bisa mulai dapat vaksinnya. Dengan begitu bisa cegah DBD sedini mungkin ya kak

Fityah Nadhilah mengatakan...

baru tau loh ternyata udh ada ya vaksin DBD, penting bgt nih apalagi lagi musim hujan kaya gini

feby fatimah mengatakan...

Dengan adanya tulisan ini aki berharap ga cuma aku aja yang baca agar lebih banyak lagi yang aware tentang 3 m plus ini

Firda Winandini mengatakan...

DBD skg lagi bikin kuatir banget. Penderitanya ga mandang usia juga. Semoga makin bnyak yg makin tau pentingnya vaksin 3M supaya semua warga bisa bebas dari penyakit satu ini.

Hetty mengatakan...

Iya nih, kasus DBD lagi meningkat ya. Harus makin rajin jaga kebersihan dan gaya hidup sehat. Daaaan...vaksin. Jujur ditempatku belom terdengar nih soal vaksin ini.

Asih Mufisya mengatakan...

Sedih, kasus DBD terus meningkat. Perlu upaya bersama dari semua nih. Apalagi perhatian terhadap kondisi lingkungan. Semoga pemahaman masyarakat terus meningkat dan kasus DBD makin berkurang.

Sita mengatakan...

nah iya nih kaya siklus tahunan yang terus berulang. penting untuk terus juga diedukasi supaya masyarakat nggak lupa menerapkan pola hidup sehat

Triyatni A. mengatakan...

Sebagai penyintas DBD 3x bersyukur banget sekarang ada vaksinnya ya. Sering banget dengar orang² yang meninggal akibat DBD. Terlihat biasa padahal penyakit ini mematikan kalau tidak ditangani dengan baik.

erykaditya mengatakan...

perlu banget sepertinya vaksin DBD utk masa sekarang ini soalnya lagi musim banget..kejadian DBD meningkat apalagi dia juga semacam silent killer..dikiranya sakit demam biasa tau2 trombositnyaa turun tajam

Maria Tanjung Sari mengatakan...

Vaksin DBD penting juga digalakkan di masyarakat kita ya kak. Karena bisa membantu dalam mencegah kita terkena DBD. Kebayang gimana sakit Dan lemesnya ketika DBD. Aku juga mau cari tahu tentang vaksin ini

admin cantik mengatakan...

Kayaknya anak-anak memang harus divaksin DBD ya karena DBD paling sering menyerang anak-anak jadi anak-anak aman dan terlindungi dari nyamuk DBD

Michelle Enrica mengatakan...

Aku baru tau nih ada vaksin DBD. Kayaknya aku mau vaksin deh secepatnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati

Sintha Novia Putri mengatakan...

Sebagai ibu yang masih punya anak kecil dirumah, jujur kasus DBD ini bikin parno. Beberapa waktu lalu, liat postingan temen2 banyak yg anaknya terkena DBD, krn memang serawan itu ya anak2 terjangkit. Kayanya secepatnya anak2 ku juga mau vaksin deh

Sabrina mengatakan...

mari kita lakukan pencegahan DBD dengan melakukan 3M di sekitar lingkungan kita dan pastinya wajib memaksimalkannya dengan Vaksin DBD yang sekarang sudah hadir di beberapa wilayah puskesmas Indonesia

I n n a mengatakan...

Untuk mencegah DBD selain harus menjaga kebersihan yaitu 3M harus ditambah vaksin DBD ya kak ,baru tahu ada vaksin DBD.

waritsa mengatakan...

jujur saat ini banyak banget kasus DBD walaupun tidak masuk endemi tapi tiap temenku update anak masuk RS selalu kasusnya itu. Semoga pemerintah kita lebih aware lagi soal kelonjakan pasien dbd ini, ya

Wiwid Nurwidayati mengatakan...

DBD di Indonesia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi ya. Di lingkungan saya, pernah nih dalam 1 gang 4 rumah, semuanya kena DBD. Yuk jangan malas melakukan 3M.

Khairunnisa Z Putri mengatakan...

Wak efektifias dari vaksin DBD sebesar 95% yaa. Aku juga mau vasksin DBD nih. Soalnya ditempatku udah rame anak anak yang pada kena DBD