Dear para pembaca blog,
Pertama kali dengar World Muslimah Beauty (WMB) dari Dika Restiyani, Juara Muslimah Beauty tahun lalu. Rasanya senang sekali adanya kompetisi itu. Seperti mimpi, karena doa saya terkabul oleh Allah. Ada kompetisi wanita berhijab dengan peserta segudang prestasi. Subhanallah, itu kata pertama yang terucap ketika membuka berita-berita tentang WMB. Saya ingin menjadi bagian didalamnya, tidak usah menjadi pemenang ga masalah, yang pentin
Ribuan pesertapun mendaftar WMB. Peserta dengan berbagai latar belakang dan prestasi. Kagum dengan mereka. Walaupun berhijab, tapi dapat mengukir prestasi dan karya yang kita ga pernah sangka. Yang bikin terkejut, para semifinalis WMB yang membuat video profil bisa menunjukkan eksistensi mereka dengan hijab. Bangga dan bersyukur ternyata masih banyak yang memperjuangkan hijabnya.
Setelah video profil, terpilihlah 20 finalis, ada yang atlet hockey yang sudah sampai internasional, ada yang paham tentang batik, ada yang punya keahlian beladiri, ada yang bisa menari daerah, ada yang suka berkreasi dengan bahan daur ulang, ada yang pembuat software anak-anak, dll. Mereka terpilih karena mereka mempunyai keahlian yang unik dan berprestasi di bidang yang orang tidak sangka. Akhirnya, pemenang dijatuhkan ke Nina Septiani, seorang aktivis lingkungan, blogger, desainer dan MC.